Setiap kali kita mendengar kata “Matematika”, apakah hal yang
terlintas di benak kita? Pastinya kita membayangkan pelajaran matematika
sebagai pelajaran yang membingungkan, membosankan, menyulitkan serta
menakutkan.
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa pelajaran matematika adalah
salah satu pelajaran yang paling ditakuti oleh para siswa karena mereka
biasanya tidak mengerti akan perhitungannya ataupun karena soal cerita yang
menyulitkan. Sebenarnya, pelajaran matematika bukanlah sebuah pelajaran yang
harus ditakuti atau dihindari apalagi pelajaran matematika akan selalu hadir
dalam sekolah, kuliah maupun dalam hidup kita.
Hidup kita? Apakah pelajaran matematika berguna bagi hidup kita?
Matematika di kehidupan kita sehari-hari
Benar sekali, kita memang tidak menggunakan aljabar ataupun
kalkulus dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, kita masih menggunakan aspek
– aspek dalam matematika dalam kehidupan kita seperti ketika Anda berbelanja,
Anda pasti harus mengetahui kembalian yang Anda harus terima agar tidak
merugikan diri sendiri. Apalagi saat berbelanja dan ada diskon, Anda harus tahu
bukan cara untuk menghitung korting dalam sebuah barang. Bukan hanya sampai
disitu, ternyata pelajaran matematika bukan sekedar mencari sebuah variabel
konstanta namun pelajaran matematika menerapkan cara untuk mengembangkan logika
berpikir Anda dan melatih Anda untuk mencari jalan keluar atau solusi dari
sebuah permasalahan.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi setiap individu untuk
belajar matematika mulai dari jenjang taman kanak-kanak untuk mengenal angka
sampai ke dalam dunia universitas maupun dunia kerja yang membutuhkan
matematika dengan tahap lebih lanjut seperti kalkulus tingkat lanjut bagi
mahasiswa teknik, arsitektur, dll.
Jika anak Anda mengalami kesulitan dalam belajar matematika, Anda harus mulai
membimbingnya dari sekarang karena jika anak tidak bisa mengerti konsep dasar
dari matematika, ia tidak akan pernah bisa lanjut ke tahap selanjutnya karena
semua didasari oleh konsep dasar matematika.
Anda tak perlu khawatir, pelajaran matematika dapat menjadi
pelajaran yang sangat mudah dan menyenangkan jika kita mengetahui cara belajar
dan metode penyelesaikan soal yang benar. Jangan membenci suatu pelajaran,
karena semakin Anda membenci pelajaran tersebut Anda tidak akan dapat menguasai
pelajaran tersebut.
Sebagai orang tua, ada baiknya jika Anda menerapkan pemikiran
bahwa anak Anda dapat berhasil dalam menguasai pelajaran matematika dan
matematika adalah pelajaran yang menyenangkan. Pujilah anak Anda jika mereka
berhasil dalam mengerjakan soal latihan atau lulus ujian matematika. Hal ini
dapat memotivasi mereka untuk terus berlatih mengerjakan soal matematika.
Setiap orang pasti memiliki cara belajar yang berbeda-beda.
Begitu pula dengan cara kerja otak seseorang dalam memahami dan memecahkan
sebuah soal. Oleh karena itu, hal ini sangat penting bagi orang tua agar dapat
mendaftarkan anaknya ke tempat les yang sesuai dengan kemampuan anak Anda.
Anda pasti pernah mendengar mengenai metode pembelajaran sempoa
atau abacus yang sedang marak diberitakan akhir-akhir ini. Namun, apakah Anda
masih merasa tidak yakin bahwa metode ini dapat meningkatkan kemampuan
matematika anak Anda? Jangan khawatir, kami akan menjawab semua pertanyaan
merisaukan yang telah kami kumpulkan sebagai berikut.
Sebelum itu, mari kita simak bersama-sama tentang apa yang dimaksud dengan
metode sempoa atau yang bisa juga disebut sebagai metode abacus.
Metode sempoa
Sempoa adalah sebuah alat hitung kuno yang terbuat dari rangka
kayu dengan manik-manik yang bisa digeser-geserkan. Sempoa sudah dipakai di
negeri China sejak tahun 2400 SM. Metode perhitungan sempoa adalah metode
aritmatika berdasarkan prinsip-prinsip perhitungan sempoa. Seseorang yang baru
mulai metode ini harus menggunakan sebuah sempoa untuk mulai belajar terlebih
dahulu. Jika Anda terus berlatih dengan ketekunan dan disiplin yang kuat, Anda
dapat mengembangkan kemampuan mental aritmatika dengan mahir membentuk bayangan
sempoa yang ada di otak Anda yang dapat membantu Anda dalam berhitung cepat.
Apakah semua orang dapat belajar metode ini?
Ya, semua orang dapat belajar metode ini tanpa terkecuali.
Tetapi, sangat disarankan bagi anak-anak yang berusia 10 tahun atau kurang
untuk mulai belajar metode sempoa karena pada usia 10 tahun atau kurang, otak
manusia dapat dikembangkan secara maksimal. Anak- anak dari umur berapapun yang
sudah bisa berhitung mundur dan mengenal angka sudah bisa mendaftar dalam
metode sempoa. Penelitian juga telah membuktikkan bahwa kemampuan sang anak
untuk memahami dan mempelajari sebuah metode tidak secara dominan ditentukan
oleh gen, namun, faktor lingkungan dari luar atau eksternal sangat mempengaruhi
proses belajar seseorang sehingga semua orang memiliki kesempatan yang sama
untuk berhasil tanpa terkecuali.
Menurut H. Gardner, “Intelijensi seseorang mengacu pada
kemampuan manusia untuk memecahkan masalah atau membuat sesuatu yang dihargai
dalam satu atau lebih budaya.” Metode sempoa memberikan gambaran logika yang
jelas dalam berhitung dan dalam memecahkan sebuah soal dengan mudah dan cepat.
Semakin mahir seseorang dalam metode ini, semakin cepat ia berhitung dalam
otaknya karena mental aritmatikanya yang sering dilatih.
Mental aritmatika yang terasah dapat meningkatkan memori dan
mempertajam pembentukan mental sang anak. Selain itu, anak bisa mengerjakan dua
hal sekaligus dengan penuh perhatian dan efektif yang dapat berpengaruh besar
dalam proses belajar di sekolah seperti contohnya, anak dapat mendengarkan dan
mencatat penjelasan guru secara bersamaan.
Hal ini dapat terjadi karena metode sempoa memerlukan koordinasi
saraf untuk bekerja seperti koordinasi antara mata, telinga dan tangan sehingga
dapat pula mengembangkan sel-sel otak mereka.
Apakah hubungannya metode sempoa dengan matematika?
Metode belajar sempoa sangatlah berguna bagi anak yang memang
butuh bantuan dalam memahami konsep dasar matematika dan anak yang sudah mahir
dalam berhitung. Konsep belajar sempoa dan konsep matematika yang biasa
diajarkan sangatlah berbeda. Anak-anak yang mengalami kesulitan dalam belajar
konsep matematika yang biasa dapat berkembang secara pesat saat belajar metode
sempoa karena dengan menggunakan alat bantu sempoa, anak-anak dapat memahami
konsep dasar matematika serta bantuan alat peraga dapat membuat matematika menjadi
lebih nyata di mata sang anak serta menyenangkan.
Selain dibantu oleh alat peraga, para instruktur sempoa biasanya
akan menyanyikan lagu untuk menghafal jari- jari dalam sempoa sehingga anak
merasa bahwa metode sempoa sangat mengasyikkan karena diselingi dengan bermain
yang dapat mendukung pembelajarannya. Oleh karena itu, sang anak dapat
berkembang pesat dalam belajar berhitung dengan metode sempoa daripada metode
matematika biasa yang bersifat abstrak dan kurang bisa dipahami oleh beberapa
anak.
Metode matematika biasa lebih memacu anak untuk terus menghafal
seperti jika Anda ingin melakukan operasi pembagian, Anda harus menggunakan
metode rumah-rumahan atau metode atas bawah untuk melakukan operasi penambahan.
Anak-anak yang terbiasa belajar dengan metode matematika biasa juga cenderung
harus menggunakan kertas dalam melakukan pengoperasian matematika.
Metode sempoa juga dapat berguna bagi anak-anak yang sudah mahir dalam
berhitung karena mereka dapat meningkatkan kinerja otak mereka, berhitung
dengan lebih cepat dan mengembangkan mental aritmatika mereka. Mereka juga
dapat menyelesaikan pembelajaran sempoa dengan lebih cepat jika mereka sudah
mahir dalam berhitung sebelumnya.
Walaupun metode sempoa dan metode matematika biasa yang
diajarkan di sekolah sangatlah berbeda, Anak tidak akan mengalami kesulitan
dalam pelajaran matematika di sekolah. Pasti, akan ada perbedaan cara dalam
pengoperasian matematika, tetapi, hal ini tidak akan menjadi masalah karena
hasil dari pengoperasiannya pasti tetap sama.
Manfaat metode sempoa
1. Berpikir
secara kreatif
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa kemampuan mental
aritmatika dapat terasah dan dapat membantu siswa menghitung cepat tanpa
menggunakan kertas, anak dapat berpikir secara kreatif karena anak dapat aktif
menggerak-gerakan manik-manik yang ada dalam sempoanya sehingga ia memiliki
ide-ide kreatif tentang berhitung sampai ratusan bahkan ribuan.
Anak juga dapat berpikir dan memahami konsep matematika dengan lebih mudah
seperti konsep desimal yang dapat membingungkan anak-anak sekolah dasar karena
konsepnya yang terlalu rumit. Namun, dengan bantuan sempoa, anak dapat dengan
mudah memahaminya karena mereka dapat melihat pengoperasiannya secara langsung.
2. Tidak
bergantung pada kalkulator
Anak jadi tidak terlalu bergantung pada kalkulator saat ia
menduduki bangku sekolah menengah maupun universitas karena walaupun kalkulator
bertujuan untuk membantu orang untuk mempermudah perhitungan, otak Anda jadi
semakin tidak terasah dan semakin lama, Anda akan menjadi sulit dan lama dalam
melakukan pengoperasian dasar. Anak-anak yang bergantung pada kalkulator sering
kali menggunakannya secara berlebihan karena mereka takut untuk melakukan
pengoperasian dasar karena mereka sudah lupa atau tidak bisa melakukannya
kembali.
3. Logika
penalaran yang jelas
Anak juga akan memiliki logika penalaran yang jelas sehingga
anak dapat memecahkan soal cerita dengan mudah. Bukan hanya matematika, anak
juga dapat memecahkan masalah dalam hidupnya karena dibekali oleh nalar serta
logika yang jelas sehingga ia mampu memecahkannya sendiri.
Seiring dengan naiknya tingkatan kelas, semakin sulit pula
tingkatan soalnya. Anak harus mampu memikirkan soalnya dengan logika karena
soal tersebut mungkin memiliki jebakan di dalamnya dan tidak semua soal
memiliki hitungan yang dapat dikerjakan begitu saja. Hal ini dapat membantu
sang anak ketika sudah berada di jenjang ini.
4. Mengembangkan
semangat juang yang tinggi
Untuk mencapai sebuah tingkat mental aritmatika yang dapat
membuat sang anak berhitung secara bayangan, sang anak harus memiliki semangat
juang yang tinggi, disiplin dan tekad yang kuat. Hal ini tidak bisa dicapai
hanya dengan sekali les maupun dicapai hanya dengan berlatih sempoa
sekali-sekali. Anda harus meluangkan waktu Anda untuk minimal berlatih sempoa
selama 1 jam setiap harinya secara rutin.
Sebagai orang tua, Anda dapat membantu dan mendukung sang anak
dengan menemaninya berlatih sempoa, ajak dia bicara tentang apa yang telah ia
pelajari hari itu dan mintalah buah hati Anda untuk menujukannya pada Anda.
Dengan demikian, sang anak dapat mengulang kembali pelajaran yang ia dapat dan
meningkatkan hubungan sosial Anda dengan anak Anda. Untuk hasil yang lebih
maksimal, Anda dapat mencoba untuk menyanyikan lagu yang biasa dinyanyikan oleh
instrukturnya untuk membantu sang anak dalam menghafal jari-jari sempoanya.
Jangan
lupa untuk terus memberikan pujian kepada anak Anda setelah ia berhasil
menyelesaikan tugas ataupun mengingat jari-jari sempoanya! Anak Anda dapat
merasa sangat percaya diri setelah dipuji oleh orang terdekatnya dan akan
memotivasinya untuk belajar lebih giat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar